Menu

Mode Gelap

Pencerahan · 30 Sep 2023 03:32 WITA ·

Nilai Kebahagiaan

Ilustrasi Nilai Kebahagiaan Perbesar

Ilustrasi Nilai Kebahagiaan

Seorang penyair, John Milton menulis, “Pikiran adalah suatu tempat tersendiri, dan di dalamnya bisa membuat surga dari neraka, atau neraka dari surga”

Ratusan studi menunjukkan bahwa jika seseorang percaya telah minum minuman mahal, rasanya terasa lebih enak.

Hal ini terbukti juga melalui hasil pindai otak dengan FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging).

Di depan mereka ada layar yang menampilkan informasi anggur. Semua orang, tentu saja, minum anggur yang sama. Tetapi jika ia percaya ia minum minuman mahal, bagian dari otak yang berhubungan dengan kepuasan dan penghargaan menyala.

BACA JUGA :  Mengamati Perasaan dan Melakukan Refleksi Diri

Tidak hanya ia akan berkata lebih lezat, ia juga akan berkata lebih menyukainya. Ia benar-benar mengalami pengalaman meminum anggur dengan cara yang berbeda.

Anggur yang mereka minum sama, tapi pandangan mereka terhadap anggur itu berbeda. Penilaian mereka terhadap anggur itu berbeda dan hasilnya adalah rasa anggur yang juga berbeda mereka rasakan.

Hal yang sama juga berlaku pada seks dan rasa cinta. Seberapa menarik seseorang bagi kita, atau seberapa banyak kita digerakkan secara seksual atau rasa cinta, tergantung pada siapa yang kita pikir kita lihat.

BACA JUGA :  Kebanyakan dari Kita Suka Berlatih untuk Tidak Bahagia

Jika yang kita lihat pada seseorang itu seperti artis idaman kita, maka kita cenderung mudah tertarik. Itulah mengapa gairah libido kita cenderung hilang ketika kita melihat saudara kandung, karena kita pikir ia adalah keluarga dekat kita.

Inilah mengapa pasangan keluarga yang senantiasa awet adalah pasangan yang memandang satu sama lain sebagai orang yang begitu bernilai bagi dirinya.

Kita melihat pasangan kita dengan nilai yang bagus dan lebih dari sekadar penampilan fisiknya. Jika kita menyukai seseorang, mereka terlihat lebih baik bagi kita.

BACA JUGA :  Iri Tanda Penyakit Mental dan Bentuk Sakit Jiwa

Pasangan di pernikahan yang bahagia cenderung berpikir suami atau istri mereka terlihat jauh lebih baik daripada yang dipikirkan orang lain.

Beda nilai yang kita berikan pada seseorang atau sesuatu, beda pula cara kita bersikap dan berperilaku.

Bahagia adalah tentang cara kita menilai seseorang atau sesuatu. Seperti kata John Milton di atas bahwa pikiran adalah suatu tempat tersendiri, dan di dalamnya bisa membuat surga dari neraka, atau neraka dari surga.

Cara kita menilai kehidupan, menentukan perasaan apa yang kita rasakan.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Kesadaran Rendah dan Tinggi

20 Mei 2024 - 12:37 WITA

Kesadaran rendah melihat realita seperti yang diinginkannya, yang diharapkannya. Kesadaran tinggi melihat realita apa adanya

Mengamati Perasaan dan Melakukan Refleksi Diri

10 April 2024 - 23:33 WITA

Mengamati Perasaan dan Melakukan Refleksi Diri (Foto Ilustrasi)

Mengatasi Kebisingan di Kepala

13 Januari 2024 - 02:00 WITA

Mengatasi Kebisingan di Kepala

Setiap Malam Adalah Malam Tahun Baru

2 Januari 2024 - 12:13 WITA

Setiap Malam Adalah Malam Tahun Baru

Belajarlah untuk Tidak Mengeluh

29 Desember 2023 - 02:19 WITA

Belajarlah untuk Tidak Mengeluh

Bekerja dan Bersyukur

13 Desember 2023 - 05:08 WITA

Bekerja dan Bersyukur
Trending di Pencerahan