Menu

Mode Gelap

Motivasi · 3 Okt 2023 14:15 WITA ·

Seri 2, Gran Turismo, Realistis dan Parenting

Gran Turismo Perbesar

Gran Turismo

“Jadilah orang yang realistis”. Inilah kalimat yang paling banyak diajarkan orang tua kepada anak-anaknya.

Di tahun 1978, Rhoma diusir dari rumah karena kesenangannya akan musik dianggap sebagai pekerjaan yang tidak realistis oleh ayahnya.

Maka jadilah Rhoma berkelana. Bermain musik di kala itu dianggap tidak bisa menjanjikan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Gitarnya dihancurkan dan membuat Rhoma mesti berkelana hingga dua kali (Jika ingin menonton filmnya, ada Berkelana 1 dan Berkelana 2).

Belakangan Howard Gardner membuktikan bahwa kesenangan akan musik adalah salah satu jenis kecerdasan.

Dan kita bisa saksikan bahwa ada begitu banyak orang yang bisa meraih sukses melalui jalur musik.

Dalam film GT atau Gran Turism,  Jann Mardenborough mengalami hal yang sama seperti yang dialami Rhoma dalam film berkelana.

Padahal Jann termasuk anak yang masih tergolong muda karena lahir di tahun 1991. Untung saja, ayah Jann tidak sampai menghancurkan game simulator GT miliknya.

BACA JUGA :  Pergantian Tahun 2023 Lakukanlah Evaluasi Diri Bukan Foya-foya

Namun Steve Mardenborough, ayah Jann, yang dulunya seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang tengah, tidak menganggap apa yang dilakukan oleh Jann sebagai suatu hal yang realistis bagi masa depannya.

Menghabiskan waktu berjam-jam di kamar dengan game GT, dianggap sebagai suatu kesia-siaan oleh ayah Jann.

Inilah yang membuat Jann kadangkala mesti berdebat dengan ayahnya karena mempertahankan cita-citanya untuk menjadi seorang pembalap profesional, walau saat itu ia baru seorang gamer GT.

Kebanyakan orang tua sangat menyayangi anak-anaknya. Akan tetapi disaat yang sama, banyak orang tua juga berbagi kecemasannya akan masa depan anaknya kepada anaknya, dengan cara menekan anaknya untuk mesti mengikuti seperti apa mau mereka.

BACA JUGA :  Jadilah Sutradara Film Kebahagiaan Putar Ulang Nikmat-Nya dalam Memori

Dengan alasan bahwa hidup mesti realistis, kebanyakan orang tua membatasi masa depan hanya dalam koridor pemahamannya semata.

Yang lebih parah lagi adalah ada sebagian orang tua yang justru menitipkan harga dirinya kepada anaknya, yang dengan itu memaksa anaknya agar bisa ranking. Karena dengan anaknya yang ranking, harga dirinya sebagai orang tua ikut terangkat.

Jadi, masalah terbesar dalam parenting bukan pada sayang atau tidaknya orang tua kepada anak-anaknya.

Akan tetapi, masalah terbesar parenting adalah kebanyakan orang tua keliru dalam memahami anak, keliru dalam menyikapi anak, keliru dalam mempersepsikan anak, keliru dalam merespons anak, dan keliru dalam mengungkapkan kasih sayang kepada anak.

Kembali ke kisah GT, yang menarik dari Jann dan ayahnya adalah bahwa keduanya sebenarnya sungguh saling menyayangi.

BACA JUGA :  Bangunlah! Hidup Ini Memiliki Makna, Nilai, dan Tujuan Tertinggi

Walau berbeda pendapat terkait masa depan yang dianggap realistis, keduanya ternyata sangat saling menyayangi.

Di film GT, ada adegan dimana sang ayah akhirnya mendukung penuh cita-cita Jann.

Ayahnya berkata, “Aku tidak mendukungmu dengan benar. Aku hanya ingin melindungimu. Banyak ayah, banyak orang tua dengan anak-anak yang punya impian besar dan gila.

Aku juga tidak mengerti PlayStation. Tapi (akhirnya) kau berhasil. Aku sangat bangga kepadamu. Aku mendukungmu, nak.”

Dalam dunia parenting, yang dibutuhkan anak sebenarnya sangat sederhana, yaitu didengarkan curhat dan pendapatnya, didukung saat terjatuh (mengalami kegagalan), dan dipeluk sebagai bentuk peneguhan kasih sayang.

Maka kesabaran adalah hal utama yang mesti dilatih sebagai orang tua dalam mendidik anak-anaknya.

 

Penulis : Syahril Syam, ST, C.Ht, L.NLP Pakar Pengembangan Diri

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

24 Agustus 2024 - 07:54 WITA

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

19 Agustus 2024 - 14:14 WITA

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

22 Juli 2024 - 02:36 WITA

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

Cara Meningkatkan Keberuntungan

16 Juni 2024 - 17:13 WITA

Cara Meningkatkan Keberuntungan

Menjadi Semakin Melimpah

16 Juni 2024 - 17:07 WITA

Menjadi Semakin Melimpah

Menghadapi Rasa Takut

25 Februari 2024 - 16:35 WITA

Rasa Takut (Iluatrasi)
Trending di Motivasi