Menu

Mode Gelap

Motivasi · 24 Des 2023 03:01 WITA ·

Pengetahuan, Hati, dan Motivasi

Pengetahuan, Hati, dan Motivasi Perbesar

Pengetahuan, Hati, dan Motivasi

Ada begitu banyak seminar dan pelatihan motivasi, namun mengapa semangat kerja tidak bertahan lama?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita perhatikan berbagai fenomena yang umum terjadi di tengah-tengah kita. Bagi perokok, mereka tahu bahwa merokok itu berbahaya.

Ada begitu banyak informasi tentang bahaya rokok yang menyebar di berbagai media. Namun semua informasi itu tidak membuat seseorang berhenti merokok.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa informasi akan bahaya rokok justru memicu perokok untuk tetap merokok. Fenomena lainnya adalah ada begitu banyak kaum beragama yang menurut mereka bahwa mereka percaya adanya Tuhan.

BACA JUGA :  Sugesti Pemberdayaan Magnet Uang

Namun walau mereka mengetahui bahwa Tuhan itu ada, akan tetapi tidak ada semangat yang mendorong mereka untuk beribadah kepada-Nya.

Banyak di antara kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Namun semua itu tidak mendorong untuk konsisten melakukan perbuatan baik.

Dalam dunia kerja, terdapat berbagai platform positif yang menjadi budaya kerja, tapi toh banyak yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berbagai reward diberikan, tapi lagi-lagi semua itu hanya bersifat sementara dalam memotivasi karyawan.

BACA JUGA :  Bekerja dan Bersyukur

Proses berpikir terjadi di otak, namun tindakan dan perbuatan kita dilakukan oleh tubuh. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita ketahui, tidak serta merta terprogram menjadi sebuah perbuatan dan kebiasaan. Ada jarak antara pengetahuan dan keyakinan.

Ada rentang antara ilmu dan hati. Sehingga selama sebuah pengetahuan belum menjadi sebuah keyakinan, maka selama itu pula tidak akan muncul tenaga pendorong yang mendorong lahirnya sebuah tindakan.

Saat seseorang memikirkan hal-hal yang konstruktif dan positif, pengetahuan itu belum tentu dijalankan sebagai sebuah perbuatan selama tubuh tidak menerima pengetahuan tersebut.

BACA JUGA :  Pola Pikir Pasien Optimis dan Pesimis

Dan agar tubuh bisa tergerak melakukan suatu perbuatan atas landasan pengetahuan itu, pengetahuan yang telah diolah di otak mesti terhayati sepenuhnya di hati kita.

Otak dan hati akhirnya koheren. Keadaan mental inilah yang melahirkan motivasi internal. Motivasi yang lahir dari kesadaran diri, bukan karena faktor-faktor eksternal.

 

Penulis : Syahril Syam, ST, C.Ht, L.NLP Pakar Pengembangan Diri

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

24 Agustus 2024 - 07:54 WITA

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

19 Agustus 2024 - 14:14 WITA

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

22 Juli 2024 - 02:36 WITA

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

Cara Meningkatkan Keberuntungan

16 Juni 2024 - 17:13 WITA

Cara Meningkatkan Keberuntungan

Menjadi Semakin Melimpah

16 Juni 2024 - 17:07 WITA

Menjadi Semakin Melimpah

Menghadapi Rasa Takut

25 Februari 2024 - 16:35 WITA

Rasa Takut (Iluatrasi)
Trending di Motivasi