Menu

Mode Gelap

Health · 22 Mar 2023 17:09 WITA ·

Puasa dapat Picu Kesembuhan, Aman bagi Penderita Gerd

Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Serangan GERD memang membuat tubuh tidak nyaman. Apalagi kalau GERD menyerang ketika Anda sedang berpuasa.

Ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh GERD menjadi berkali lipat, karena Anda tidak dapat mengatasi GERD dengan makan ataupun minum.

Lantas, bagaimana penderita GERD bisa aman berpuasa tanpa khawatir GERD akan kambuh?

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut.

Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi asam) dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati (heartburn).

Selain itu, penderita GERD juga kerap merasakan mual dan muntah, begah, nyeri dada, bahkan gangguan pernapasan.

Meskipun tak mudah menjalaninya, namun pada dasarnya semua penderita GERD boleh berpuasa.

Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Radhiyatam M, dkk dengan tajuk The Effects of Ramadhan Fasting on Clinical Symptoms in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease tahun 2016.

BACA JUGA :  Gejala Penyakit Ginjal dan Cara Mencegahnya

Penelitian ini melibatkan 130 penderita GERD yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok penderita GERD yang berpuasa Ramadan dan kelompok GERD tidak berpuasa Ramadan.

Pasien dievaluasi menggunakan GERD-Q. Hasil penelitian menunjukan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa.

Ada beberapa alasan terkait membaiknya keluhan GERD ketika menjalani puasa Ramadan, salah satunya adalah karena pola makan menjadi teratur, yaitu hanya pada saat sahur dan berbuka.

Selain itu, asupan camilan-camilan tidak sehat yang biasanya dikonsumsi pada siang hari pun berkurang, sama halnya dengan terhentinya kebiasaan merokok saat berpuasa.

Pada bulan Ramadan, umat Muslim juga dianjurkan untuk menjaga emosi dan mengendalikan diri, sehingga dapat mengelola stres lebih baik.

BACA JUGA :  Cegah Bunuh Diri Atasi Trauma, Start Fresh, No Stres

GERD merupakan masalah pencernaan, karenanya kondisi ini dapat diatasi dengan pengaturan makanan yang tepat.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi penderita GERD yang ingin berpuasa seperti:

📌 Jangan pernah melewatkan sahur. Sahur akan memberikan tenaga yang dibutuhkan ketika berpuasa.

📌 Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung Anda, karena hal ini bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Pilih makanan yang ‘aman’ untuk lambung, seperti karbohidrat, produk olahan dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran yang tinggi serat, serta protein nabati dan hewani

📌 Hindari makanan tinggi lemak, pedas, ataupun asam. Hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, cokelat, dan teh pekat.

📌 Jangan menunda berbuka puasa. Berbuka puasa adalah waktu untuk memulihkan energi dan mengisi kembali semua nutrisi dan vitamin yang telah hilang sepanjang hari atau yang tidak diperoleh selama sahur.

BACA JUGA :  Anxiety Publik Setelah Kematian Marissa Haque

📌 Saat sahur dan berbuka puasa, konsumsi makanan secara perlahan, mulai dari makanan yang lembut

📌 Pastikan menu berbuka puasa mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, buah, dan sayuran

📌 Pertimbangkan teknik memasak makanan yang lebih sehat misalnya dengan kukus, panggang, bakar, rebus, menumis dengan sedikit minyak, atau menggoreng menggunakan air fryer

📌 Biasakan makan secukupnya saat sahur dan berbuka. Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Karenanya, makanlah dengan perlahan dalam jumlah secukupnya.

📌 Hindari langsung berbaring setelah makan. Beri jeda kurang lebih 3 jam setelah waktu makan untuk tidur, demi mencegah terjadinya gejala refluks. Dengan demikian, penderita GERD tidak disarankan tidur kembali setelah sahur.

📌 Kelola stres dengan baik. Stres merupakan salah satu faktor risiko pemicu GERD, karenanya, beristirahatlah yang cukup selama berpuasa, dan lakukan teknik-teknik relaksasi jika diperlukan.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Rahasia Kelaki-lakian: ‘Viagra Alami’ dari Bit, Bayam, Ubi, dan Tomat

20 September 2025 - 16:23 WITA

Rahasia Kelaki-lakian: ‘Viagra Alami’ dari Bit, Bayam, Ubi, dan Tomat

Epilepsi: Penyebab, Risiko Kejang di Tempat Umum, dan Peran Hipnoterapi

12 Mei 2025 - 22:00 WITA

Epilepsi: Penyebab, Risiko Kejang di Tempat Umum, dan Peran Hipnoterapi

Puasa Aktifkan Autofagi, Proses Perbaikan Sel

5 Maret 2025 - 13:14 WITA

Puasa Aktifkan Autofagi, Proses Perbaikan Sel

Waspada! Kebanyakan Tidur Saat Puasa Bisa Bahaya

3 Maret 2025 - 17:52 WITA

Waspada! Kebanyakan Tidur Saat Puasa Bisa Bahaya

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Berbuka Puasa

2 Maret 2025 - 13:38 WITA

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Berbuka Puasa

Habis Berbuka Puasa Malah Lemas? Begini Cara Mengatasinya!

2 Maret 2025 - 13:16 WITA

Habis Berbuka Puasa Malah Lemas? Begini Cara Mengatasinya
Trending di Health