Menu

Mode Gelap

Health · 15 Mar 2023 16:45 WITA ·

Waspada, Ini Gejala Kanker Prostat yang Jarang Disadari Pria

Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Kanker prostat adalah salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi pada pria.

Kanker prostat ditandai dengan gangguan buang air kecil Kanker prostat tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap awal.

Meski begitu, kanker prostat masih mungkin disembuhkan bila terdeteksi lebih dini. Ironisnya, penyakit ini sering terlambat terdiagnosis dan diobati.

Bila mengacu pada American Cancer Society, kanker prostat cenderung lebih sering ditemukan pada pria lansia dan pria berkulit hitam non Hispanik.

BACA JUGA :  Gejala Penyakit Ginjal dan Cara Mencegahnya

Berikut tanda dan gejala kanker prostat:

1. Sulit berkemih

2. Aliran urin melemah

3. Ada darah pada urin

4. Ada darah pada air mani

5. Nyeri tulang

6. Berat badan menurun tanpa sebab

7. Disfungsi ereksi

8. Rasa sakit yang terus-menerus di punggung, pinggul, dan panggul

Skrining dan Diagnosis Kanker Prostat

Dilansir dari alodokter, skrining kanker prostat dalam bentuk tes PSA dan colok dubur masih menjadi hal yang kontroversial, karena tes ini tidak dapat memberikan hasil yang spesifik.

BACA JUGA :  Kenali Asam Lambung Beserta Ciri-cirinya

Hasil tes yang tidak akurat dapat membuat pasien menjalani pemeriksaan dan penanganan yang sebenarnya tidak perlu dan justru membahayakan.

Oleh karena itu, diskusikanlah dahulu dengan dokter mengenai perlu tidaknya Anda melakukan skrining kanker prostat melalui tes PSA.

Untuk mendeteksi dan mengetahui stadium kanker prostat, dokter akan melakukan pemeriksaan USG prostat, MRI, dan biopsi prostat.

BACA JUGA :  Puasa dapat Picu Kesembuhan, Aman bagi Penderita Gerd

Pengobatan Kanker Prostat

Dokter akan menentukan jenis pengobatan berdasarkan tingkat keparahan kanker dan kondisi pasien secara keseluruhan.

Metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah operasi, radioterapi, terapi hormon, kemoterapi, dan krioterapi.

Pencegahan Kanker Prostat

Kanker prostat tak bisa dicegah. Namun, perubahan gaya hidup sehat bisa membantu mengurangi risikonya, seperti:

1) Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.

2) Rutin olahraga.

3) Mempertahankan berat badan ideal.

4) Kelola stres dengan baik.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Mitos Sehat: Anggur Merah, Sprite, dan Jeruk Nipis

24 Agustus 2024 - 07:26 WITA

Mitos Sehat: Anggur Merah, Sprite, dan Jeruk Nipis

Terungkap! Perokok Berat Bisa Miliki Paru-Paru Sehat

21 Juni 2024 - 10:39 WITA

Paru-paru

Masalah Paru-paru Bisa Terlihat dari Kulit, Ini Tandanya…

21 Juni 2024 - 10:27 WITA

Foto: Ilustrasi Paru-paru. (Dokumentasi Pixabay)

Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik? Ini Faktanya

9 Mei 2024 - 14:48 WITA

Mandi Malam/Ilustrasi

Kurang Vitamin D Picu Rematik

9 Mei 2024 - 14:38 WITA

Kurang Vitamin D Picu Rematik

Mengenal Tophi, Komplikasi Asam Urat Karena Tidak Diobati

9 Mei 2024 - 14:25 WITA

Asam Urat/Ilustrasi
Trending di Health