Menu

Mode Gelap

Motivasi · 22 Nov 2023 16:18 WITA ·

Kelaparan Kulit dan Hati yang Penuh Kasih Sayang

Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Istilah skin hunger atau secara harfiah diartikan sebagai kelaparan kulit adalah istilah psikologis yang juga dapat disebut “rasa lapar akan sentuhan.”

Ini adalah kebutuhan fisiologis yang dimiliki manusia untuk sentuhan dan interaksi manusia. Bukan hanya kebutuhan seksual, meskipun sering dikaitkan dengan seks, manusia memiliki kecenderungan untuk perlu menyentuh dan disentuh.

Kondisi saat kulit kita butuh sentuhan atau interaksi sosial, yang kalau tidak terpenuhi dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Suzanne Degges-White, PhD, mengatakan keadaan ini sebagai perasaan rindu dan butuh akan sentuhan. Kebutuhan akan kontak fisik tersebut biasanya disalurkan lewat sentuhan, baik dengan berpegangan tangan, merangkul, atau pelukan erat.

BACA JUGA :  Cara Memuji Anak dari Usia 6 Tahun hingga Kuliah

Pada kita yang masih berada di usia produktif dan masih memiliki pasangan dan keluarga mungkin tidak terlalu merasakan skin hunger.

Namun pada kelompok lansia, terutama yang tinggal di panti jompo, mereka sangat membutuhkan skin hunger.

Jika kita kembali ke masa lahir, pengasuhan adalah hal penting pada bayi sebab bayi sangat membutuhkan perasaan aman. Jika bayi tak mendapatkan rasa aman, maka hal ini dapat menghambat kemampuannya untuk menghadapi stres kelak.

Itulah sebabnya – agar otaknya tak terganggu – penting untuk mengasuhnya secara berkualitas dan tidak melakukan pengabaian terhadap sang bayi.

BACA JUGA :  Sebentang Jaring Kepercayaan

Riset menunjukkan bahwa jika ibu dan bayinya dipisahkan terlalu lama maka fungsi dan perkembangan otak bayi akan terganggu.

Pada masa inilah bayi senantiasa merasakan hati yang penuh kasih sayang melalui sentuhan ibunya, juga ayahnya.

Artinya perasaan hampa dan sepi membuat seseorang mengalami skin hunger. Dan seringkali perasaan hampa dan sepi bisa teratasi – untuk sementara – dengan adanya interaksi dengan orang terkasih, teman dekat, dan interaksi sosial.

Saya menyebutnya “untuk sementara” karena terbukti para lansia yang seringkali tidak banyak berinteraksi dengan keluarga dekat, mengalami kembali perasaan hampa dan sepi. Dan ini membuat mereka mengalami skin hunger.

BACA JUGA :  Kurang Kasih Sayang Sebabkan Hilangnya Motivasi Kerja

Sebenarnya kita bisa melatih diri kita untuk tidak mengalami skin hunger, walau sudah berusia lansia sekalipun dan walau jarang berinteraksi secara sosial.

Penting dipahami bahwa hati adalah non materi dan perasaan pun juga non materi. Jika selama ini perasaan hampa dan sepi bisa diusir melalui interaksi tubuh dan indrawi, kita pun bisa melatih kesadaran mental kita dengan menghayati sepenuh hati betapa besar Kasih dan Sayang-Nya kepada diri kita.

Dengan terus melatih penghayatan ini dengan senantiasa taat kepada-Nya, maka hati kita pun akan senantiasa dipenuhi cinta, kasih, dan sayang.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

24 Agustus 2024 - 07:54 WITA

Pikiran Bawah Sadar Sembuhkan Berbagai Penyakit

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

19 Agustus 2024 - 14:14 WITA

Panduan Praktis untuk Menerima Diri Anda

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

22 Juli 2024 - 02:36 WITA

8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Tak Menyukai Anda

Cara Meningkatkan Keberuntungan

16 Juni 2024 - 17:13 WITA

Cara Meningkatkan Keberuntungan

Menjadi Semakin Melimpah

16 Juni 2024 - 17:07 WITA

Menjadi Semakin Melimpah

Menghadapi Rasa Takut

25 Februari 2024 - 16:35 WITA

Rasa Takut (Iluatrasi)
Trending di Motivasi