Hipnoterapi bukanlah ilmu magis, klenik, perdukunan, tenaga dalam, ilmu kebal, nujum dan lain-lain.
Namun merupakan metode mengubah pola pikir dan mekanisme otak manusia dalam menginterpretasikan pengalaman dan menghasilkan perubahan pada persepsi dan tingkah laku untuk menjadi lebih positif.
Hipnoterapi diakui oleh WHO sebagai salah satu bagian dari terapi kejiwaan, yang prosesnya adalah memberi saran-saran positif yang dapat berpengaruh baik secara fisik, mental, social dan spiritual.
Hipnoterapi dikembangkan oleh Milton H. Erickson sejak tahun 1950 dan diterima oleh Asosiasi Medis Amerika sebagai bagian dari ilmu psikologi.
Pikiran manusia secara teoritis
Hipnoterapi berkaitan dengan cara kerja pikiran manusia. Pikiran terbagi menjadi 2 yaitu pikiran sadar (conscious mind) dan Pikiran bawah sadar (unconscious mind).
Diantara pikiran sadar dan bawah sadar, terdapat kritikal faktor yang bertugas menyaring memori dan informasi yang akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama yaitu
- Mengenali informasi yang masuk dari panca indra.
- Membandingkan dengan memori kita.
- Menganalisa
- Memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut.
Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi memproses:
- Kebiasaan,
- Perasaan,
- Memori permanen,
- Kepribadian,
- Intuisi,
- Kreativitas
- Keyakinan.
Singkatnya adalah : Pikiran sadar adalah apa yang anda ketahui, sedangkan pikiran bawah sadar adalah apa yang anda yakini.
Pengaruh pikran bawah sadar terhadap diri kita sembilan kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar.
Itulah mengapa banyak orang yang sulit berubah meskipun secara sadar mereka sangat ingin berubah.
Apabila terjadi pertentangan keinginan antara pikiran sadar dan bawah sadar, maka pikiran bawah sadarlah yang selalu menjadi pemenangnya.
Contoh : Sebagian besar pemakai narkoba tahu bahwa narkoba itu merugikan, bahkan tidak sedikit yang ingin berhenti narkoba.
Namun mereka seolah tidak bisa lepas dari narkoba meskipun segala usaha telah dilakukan.
Hal ini terjadi karena pikiran bawah sadarnya selalu menginginkan narkoba. Tidak peduli sekuat apapun pikiran sadar berusaha menolak narkoba, selama pikiran bawah sadarnya masih suka narkoba, maka berhenti narkoba adalah hal yang mustahil.
Fungsi Hipnoterapi
Hipnoterapi terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenan dengan emosi dan prilaku.
Bahkan pada beberapa kasus medis serius seperti stroke dan serangan jantung, hipnoterapi bisa mempercepat pemulihan kondisi penderitanya.
Hal ini sangat dimukinkan karena hipnoterapi diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memrogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang dideritanya.
Cara kerja hipnoterapi
Dalam hipnoterapi, Anda tidak hanya duduk diam dan mendengarkan sugesti dari hipnoterapis.
Ketika hipnoterapi berlangsung, pikiran Anda akan diajak berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Dengan begitu, klien dan hipnoterapis bekerja sama untuk meraih suatu tujuan.
Jadi tidaklah benar jika dikatakan hipnoterapis menguasai pikiran anda sehingga mau melakukan apapun seperti keinginan terapisnya atau orang lain.
Contoh : Seorang istri memaksa suami berhenti merokok dengan membawa pada hipnoterapis, padahal sang suami tidak punya keinginan sedikitpun untuk berhenti merokok
Maka terapinya tidak akan berhasil karena sang suami mementahkan bahkan menolak sugesti yang diberikan oleh terapisnya.
Berbeda dengan hipnosis biasa, hipnoterapi dilakukan bukan supaya anda melakukan sesuatu sesuai keinginan hipnoterapis, namun agar anda bisa mencapai keinginan yang ingin diraih.
Anda tidak akan dibuat tidak sadar atau tidak berdaya tetapi akan dibimbing supaya anda bisa menyadari kekuatan diri sendiri
Sehingga masalah yang dialami bisa diatasi sendiri dengan menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan pikiran bawah sadar.
Itulah sebabnya mengapa Hipnoterapi bisa menyembuhkan banyak penyakit dan membuat orang yang sakit, sehat kembali.