Tentang Penulis
Lahir dan di besarkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Jiwa kesastraannya adalah panutan dari kedua orang tuanya.
Berasal dari keluarga yang sederhana saja dan merasa cukup dengan apa yang ada.
Perjalanan dalam mencari sebuah jati diri tidaklah seindah mimpi-mimpinya, jatuh bangun adalah hal yang biasa.
Semua di jalani dengan suka atau pun duka, penuh duri yang bertabur di kanan kiri yang akhirnya berhasil dilalui dengan berbagai caranya tersendiri.
Ia tak pernah menggantungkan diri pada orang lain, maupun orang-orang di dekatnya. Masalah baginya yang di hadapi, hanyalah sebuah tantangan yang harus di selesaikan
Walau pun terkadang harus menjerit, berteriak, dan menangis. Asalkan dapat membuka hati yang tertutupi oleh sebuah kekecewaan itu sudah cukup dari mengobati.
Petualangan itu melahirkan sebuah sikap prinsip. Saya bosan dengan kegagalan dan harus bangkit, berdiri, dan melangkah.
Profesi pekerjaan yang dijalani saat ini sebagai seorang trainer, konsultan, penulis, dan pebisnis. Cita-cita dan impian serta visi dan misi adalah suatu kewajiban yang harus di capainya.
Untuk kekecewaan yang hadir tatkala harapan tidak terpenuhi dan getir yang merampok batin ketika ketakutan benar-benar menjelma nyata.
Untuk mereka yang berjuang keras dalam hidup, berjuang keras dalam cinta dan mempertahankan cinta. Untuk setiap luka, untuk setiap kecewa, untuk setiap pedih, untuk setiap air mata, untuk setiap pengorbanan, untuk setiap harapan. Dan untuk setiap ketakutan.
“I’m sorry.”
“Please forgive me.”
“I love you.”
“Thank you.”
Bukan tentang ‘apa’, ‘siapa’, atau ‘mengapa’.
– Tapi tentang kita
“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit itu”
-Ibhe Ananda-